FAJAR.CO.ID, SINJAI -- 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia melalui Forum Rektor secara serentak menyuarakan aksi bela Palestina pada hari Selasa, 7 Mei 2024. Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai turut mengambil bagian dalam aksi ini yang dipimpin langsung oleh Rektor UIAD, Dr. Suriati, M.Sos.I.
Dalam orasinya, Suriati menyebut agresi yang dilakukan oleh Israel kepada Palsetina merupakan kejahatan kemanusiaan. Berbagai serangan, penindasan, dan pembunuhan dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
"Konflik yang berlangsung hampir satu abad ini tak lepas dari misi zionis Israel untuk menguasai tanah Palestina, makanya kita kutuk keras atas agresi yang dilakukan oleh Israel," tegasnya.
Wakil Rektor 3 UIAD Sinjai, Dr. Muhlis, M.Sos.I selaku Koordinator Lapangan membacakan pernyataan sikap aksi bela palestina dan kutuk Israel, Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah.
Pertama, mengutuk keras israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas Kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.
Kedua, mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangannya terhadap Palestina.
Ketiga, meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memaksa dan memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina. Keempat, mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genocide warga Palestina.