Waspada Nyamuk Demam Berdarah! Dinkes Makassar Catat 235 Kasus DBD hingga Maret 2024

  • Bagikan
Ilustrasu nyamuk demam berdarah (Foto: alodokter.com)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar mencatat 235 kasus Demam Berdarah (DBD) sejak 2024 hingga bulan Maret. Angka ini menunjukkan perlunya mewaspadai penyebaran DBD.

“Pada 2024 memang terjadi kenaikan kasus, pada umumnya, ternyata memang di Makassar pada khususnya terjadi di bulan Maret tertinggi,” kata Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin saat ditemui di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (7/5/2024).

Nursaidah merinci, jumlah kasus terbanyak pada bulan Maret. Angkanya naik lebih dua kali lipat dari bulan sebelumnya. Januari 47 kasus, Februari 74, dan Maret 114 kasus.

“Dan April turun 18, cuma belum terbaru, data dua minggu lalu 18 orang. Memang kurva-nya turun,” jelasnya.

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan inbauan untuk mewaspadai peningkatan kasus.

Menurutnya, penyakit yang menular lewat nyamuk itu mesti diwaspadai dengan menjaga kebersihan lingkungan. Karena sumbernya memang berasal dari jentik nyamuk.

“Ini yang dimaksimalkan di lapangan,” ucapnya.

Nursaidah mengatakan, pencegahan DBD sangat efektif dengan gerakan 3M. Yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.

“Intinya bagaimana 3M+ diterapkan di lapangan. Kesadaran masyarakat dibutuhkan apalagi di musim pancaroba, itu yang harus dikhawatirkan,” terangnya. (Arya/Fajar)

  • Bagikan