Dalam kunjungannya ini, Bahtiar juga mengajak serta pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten/kota. Tujuannya, memperlihatkan bahwa di Sulsel ada pabrik yang memproduksi bahan bangunan proyek infrastruktur berkualitas tinggi.
"Yang biasanya biaya pembangunan infrastruktur lebih mahal karena beli bahan di luar Sulsel. Kini biayanya bisa ditekan," tutur Bahtiar.
Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah daerah (pemda) agar memanfaatkan produksi perusahaan-perusahaan lokal untuk proyek infrastruktur di wilayahnya masing-masing.
Sehingga tak perlu lagi jauh ke luar daerah mencari. Selain karena harganya bisa lebih terjangkau, juga kualitasnya yang dia yakini bersaing.
"Sengaja saya hari ini mengajak teman-teman PU, bahwa di Pattene ada pabrik seperti ini. Jadi silakan akses di sini, pasti biayanya lebih murah," kata Gubernur.
"Saya dorong memanfaatkan produksi di sini, karena menyerap banyak sekali tenaga kerja. Kalau pabrik ini berproduksi, tenaga kerjanya banyak warga kita. Kita dorong masyarakat memanfaatkan ini," sebut Pj Gubernur.
Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur bersama pihak Harapan Brands juga membangun komunikasi untuk menggagas bioflok. Sebab selama ini biaya produksi fasilitas ini cukup mahal karena materialnya berasal dari luar Sulsel.
Setelah melihat pabrik dan gudang produksi pipa, Pj Gubernur juga melihat langsung pabrik baja ringan dan spandek di seberang jalan. Perusahaan itu juga berada di bawah naungan bisnis Harapan Brands.
Founder dan President Director Harapan Brands Apiu Darmanto menjelaskan bahwa selama ini perusahannya terus mendukung pembangunan infrastruktur di daerah dengan menghadirkan produk berkualitas.