FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 28.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros bakal mendapatkan bantuan 10 kilogram beras. Bantuan pangan ini merupakan tahap kedua yang dilakukan Pemerintah.
Penyaluran secara simbolis dilakukan langsung Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Pimpinan Cabang Bulog Makassar Karmila Hasmin yang digelar di Lapangan Pallantikang Senin, 20 Mei.
Chaidir mengatakan ada 28 ton beras disalurkan ke penerima manfaat tahap kedua ini.
"Hari ini kita mulai penyaluran bantuan pangan ke keluarga penerima manfaat (KMP) untuj tahap kedua. Bantuan pangan tahap pertama telah disalurkan pada Februari lalu," jelasanya.
Chaidir menyebut ini merupakan program Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2023 yang dicanangkan Presiden Jokowi.
“Ini lanjutan dari bulan September, Oktober, November dan Desember, untuk tahun 2024 sudah disalurkan pada Februari lalu,” katanya,
Sistem penyaluran ini kata dia melibatkan Kades, Kadus dan Camat.
“Dibantu oleh pilar-pilar sosial yakni PKH, TKSK fasilitator yang ada di desa dan kecamatan,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Makassar Karmila Hasmin mengatakan saat ini stok beras di Gudang bulog saat ini mencapai 11.145 ton. Jumlah ini bisa memenuhi kebutuhan beras selama 3 bulan kedepan.
“Untuk stok beras sangat cukup karena bisa mengcover kebutuhan diatas tiga bulan jadi sangat mencukupi dan stok aman,” pungkasnya.
Wilayah kerja Bulog Makassar sendiri mencakup kota Makassar dan empat kabupaten yakni Maros, Pengkep, Gowa dan Takalar.
