suksesnya Pilkada dibutuhkan sinergi penyelenggara (KPU, Bawaslu, DKPP), pemerintah pusat dan pemerintah daerah, aparat keamanan (TNI/Polri, Satpol PP, Satlinmas), paslon, Parpol, Pendukung, Media/Pers dan LSM, Ormas, NGO, hal itu di sampaikan oleh masing-masing pembawa materi sosialisasi dari Kodam, Polda dan Koopsau II serta dari Kejaksaan dan Badan Intelejen Negara.
Idham Kadir Dalle selaku Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov Sulsel sekaligus sebagai penyelenggara kegiatan ini menambahkan, untuk suksesnya Pilkada serentak, bupati dan walikota dapat berupaya meningkatkan partisipasi pemilih di masing-masing wilayahnya.
Menurutnya, pengalaman Pilpres dan Pileg tahun 2024 yang telah berlangsung, partisipasi pemilih Sulsel diatas target nasional, Sulsel mencapai angka 80 persen. "Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi stakeholder terkait sudah berjalan optimal, semoga keberhasilan ini kita bisa pertahankan bahkan ditingkatkan.
Penjabat (Pj) Andi Bataralifu turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut bersama Kapolres Wajo Fatchur Rochman, Dandim 1406 Wajo Wahyu Yunus, Kepala Kejaksaan Wajo Andi Usama Harun, Kepala Kesbangpol Soni Paisal, Kepala BPKPD H.Dahlan, Plt. Disdukcapil Andi Cakunu, Ketua KPU Andi Rahmat Munawar dan Ketua Bawaslu Andi Hasnadi.
Andi Bataralifu menyampaikan bahwa kita semua sudah punya pengalaman pada Pilpres dan Pileg 2024 kemarin. Mari semua kita jadikan sebagai referensi serta perbaikan akan semua hal yang memang dianggap belum maksimal dalam pelaksanaannya di lapangan dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang nantinya kita laksanakan di Kabupaten Wajo harus terselenggara secara jujur, aman, kondusif, terkendali dan bermartabat ,” ungkap Andi Bataralifu.