FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Sejak ditetapkan sebagai daerah dengan status tanggap darurat bencana, Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah terus menggenjot jajarannya untuk melakukan upaya dalam mengantisipasi kebencanaan di Kabupaten Sinjai.
Salah satu yang menjadi perhatian serius Pj Bupati adalah saluran air/drainase, kanal maupun sungai yang ada di wilayah kota.
Status tanggap darurat yang sebelumnya ditetapkan sampai tanggal 30 Mei 2024, diperpanjang selama sehari.
Sehingga saat ini, status tanggal darurat di Kabupaten Sinjai akan berlangsung sampai 31 Mei 2024 mendatang.
Olehnya itu, sejak 3 Mei lalu, T.R terus menggenjot pembersihan drainase, kanal dan sungai dengan menurunkan tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Pemkab Sinjai.
Satgas tersebut terdiri dari gabungan instansi ini turun melakukan pengerukan sampah dan sedimen yang ada di kanal, sungai maupun drainase setiap hari.
Seperti yang terpantau pada Rabu, (22/05/2024), Satgas Tanggap Darurat yang terdiri dari Dinas PUPR, DLHK, Satpol PP dan Damkar, pemerintah setempat bersama warga dan dibantu prajurit TNI dari Kodim 1424 Sinjai kembali turun melakukan pengerukan kanal di dua ruas jalan di Kelurahan Balangnipa, yakni di Jalan Yahya Mathan dan Jalan K.H. Agus Salim.
Pembersihan kanal tersebut dilakukan dengan menurunkan satu unit alat berat eskavator untuk mengeruk sedimen yang mengendap, dan beberapa petugas juga membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo.