FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Bertempat di Hotel The Rinra Makassar, Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,. didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Takalar, Kepala Bagian Prokopim Setda Takalar, Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi (BAPENDA) Takalar menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan PSN pada terkait PT Perkebunan Nusantara Group.
Sosialisasi PSN dihadiri Bupati se-Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua, Rabu 22 Mei 2024.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Zudan Arief Fakhrulloh, SH., MH. dalam arahannya mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan ini untuk proyek strategis nasional, karena sesuai arahan Presiden RI yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar bisa bagus.
"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dengan harga yang terkendali tetapi nilai tukarnya tetap harus bagus, misalnya inflasi kita banyak terjadi karena beras, cabai, bawang dll, dan sumber inflasi lainnya seperti tiket pesawat, sewa rumah harus ditekan, tetapi nilai tukar petani tidak boleh lebih rendah sehingga dalam produksinya tetap untung," jelasnya.
Pj. Gubernur mengimbau untuk Pemerintah Daerah agar melakukan percepatan penerbitan surat keputusan (SK) atau keterangan pebebasan kewajiban pembayaran pajak BPHTB bagi Proyek Strategis Nasional untuk PTPN group, baik berupa SK ataupun SSPD Nihil BPHTB. Dan atas dasar tersebut, proses berikutnya melalukan penggabungan perusahaan (peralihan hak) pada kantor pertanahan setempat.
"Proyek Strategis Nasional yang ada di sulawesi selatan kira tubuhkan terus dengan harapan pertumbuhan ekonomi meningkat, inflasi menurun dan kualitas produksi kita tingkatkan. Jika biaya produksi ditekan kemudian hasil ditingkatkan maka nilai tukar akan lebih tinggi sehingga kesejahteraan lebih bagus dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar" Ujar Pj. Gubernur Sulsel. (fajar)