"Saya percaya pak Prof Zudan ini selalu berhasil. Kami berdoa untuk bapak dan ibu apa yang di berikan di sini, diberikan juga di sana rekan-rekan Forkopimda di Sulawesi Selatan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Rezky Murwanto, mengakui banyak hal yang baik telah dilakukan Prof Zudan dan Istri di Provinsi Sulawesi Barat terutama bagaimana penanganan stunting.
"Kami selalu mendapatkan penyampaian dari Prof Zudan untuk sama-sama membangun Sulbar lebih maju lagi," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, betul-betul merasa kehilangan atas pindah tugas Prof Zudan dan Ninuk Triyanti Zudan dan kami merasa kehadiran Prof Zudan bersama istri di Provinsi Sulawesi Barat terlalu banyak perspektif yang telah di ajarkan kepada kita.
"Beliau adalah mitra diskusi untuk memajukan daerah ini yang luar biasa. Saya tahu betul bahwa Prof Zudan itu adalah orang yang sangat jujur jadi kami sebagai anak buah tidak boleh berbuat yang tidak jujur," tuturnya.
"Ada inisiatif Prof Zudan ada namanya S3 atau Sedekah Seribu Sehari, ini adalah hal-hal kecil. Alhamdulillah inilah yang membentuk karakter kita di Sulbar. Ini hanya bisa kita dapatkan dari pimpinan seperti beliau ini. Jadi selalu diajarkan kepada kita semua agar lebih baik memberi daripada menerima. Ini adalah pelajaran besar bagi kita," pungkasnya. (selfi/fajar)