Plt. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Zulnadi menyayangkan dengan pertumbuhan industri AMDK yang signifikan, namun tidak diikuti dengan ketersediaan laboratorium yang mumpuni untuk melakukan uji kandungan bromat.
"Di Sumbar misalnya, air minum dalam kemasan produksi lokal jumlahnya sudah puluhan, dengan berbagai macam merek. Sementara, kadar bromat-nya kemungkinan besar belum diuji di Laboratorium. Sumbar tidak punya Laboratorium untuk menguji kadar Bromat," kata Zulnadi.