Kanwil Kemenkumham Sulsel Galih Potensi Desain Industri dan Paten di Kabupaten Pangkajene dan Parepare

  • Bagikan

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan nantinya para dosen bahkan mahasiswa mampu terpacu dalam berinovasi di bidang teknologi sehingga dapat meningkatkan angka pendaftaran Paten dalam negeri," Ujarnya.

Tidak hanya dalam lingkup Paten, kedua perguruan tinggi ini juga memiliki keterikatan yang kuat dengan Indikasi Geografis, bahwa seperti diketahui Politani Negeri Pangkep sangat berperan dalam proses pengajuan IG Jeruk Pamelo Pangkep, sedangkan Institut Teknologi B.J Habibie juga melibatkan akademisinya dalam proses pengajuan IG Kopi Arabika Bantaeng.

Dikatakan Yani dalam kesempatan tersebut bahwa kegiatan terkait Paten harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena selain sosialisasi terkait Sistem Paten di Indonesia, DJKI melalui Kanwil Kemenkumham Sulsel juga akan mendatangkan sejumlah Pemeriksa Paten dengan tujuan agar konsultasi dapat dilakukan seintensif mungkin utamanya dalam penyusunan klaim Paten dengan para inventor secara langsung.

Selain itu tim juga melakukan koordinasi dan inventarisasi Potensi Desain Industri pada Dinas Perdagangan Kota Parepare yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Ibu Andi Wisnah. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kunjungan ke salah satu pengrajin kayu yang ada di Kota Parepare.

"Terdapat banyak potensi Desain Industri dari tiap wilayah yang harus digali sehingga sudah menjadi kewajiban Kanwil Kemenkumham Sulsel untuk menyebarkan informasi bahwa Desain Industri juga penting untuk dilindungi”, ujar Yani.

Terkait kegiatan pemetaan dan inventarisasi ini, Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak selalu memacu jajarannya untuk terus melakukan pendampingan Kekayaan Intelektual di berbagai Kabupaten dan Kota di Sulsel.

  • Bagikan

Exit mobile version