FAJAR.CO.ID, WAJO -- Puluhan warga Kecamatan Tanasitolo menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Wajo. Kedatangan warga yang mayoritas pemuda ini menyorot Proyek Sport Center di Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa, 28 Mei 2024.
Unjuk rasa yang diwarnai aksi bakar ban di depan Kantor DPRD Wajo itu, pengunjuk rasa mendesak menghadirkan dinas terkait dan anggota DPRD Wajo dari Dapil Tanasitolo dan Majauleng.
Setelah bernegosiasi, warga akhirnya diterima oleh tim penerima aspirasi DPRD Wajo, Ir H Sudirman Mero, H Anwar MD, H Mustafah dan H Suriadi Bohari.
Di depan penerima aspirasi, Kordinator aksi, Rahmatullah, mengadukan sejumlah kejanggalan dan kekecewaan masyarakat Tanasitolo pada pembangunan Sport Center yang menelan anggaran cukup besar.
"Sport Center yang ada sekarang tidak layak untuk dipakai, karena di sana ada banyak batu pondasi, tumbuh rumput liar, bahkan ada kayu yang tadinya kecil sekarang sudah tumbuh besar, akibat kelalaian dari pihak kontraktor," ungkapnya.
Padahal kata Saifullah, saat proses pembangunan dia dan warga sudah turun lokasi menyampaikan hal itu mengingat pembangunan Sport Center adalah bekas bangunan Pasar sehingga, banyak pondasi dan beton di lapangan, yang seharusnya lapangan ditimbun sebelum ditanami rumput.
"Kami juga sudah meminta mediasi ke Anggota Dewan supaya diperbaiki agar bisa berfungsi, Namun hasilnya nihil. Pihak kontraktor juga tidak menghiraukan. Jadinya, Sport Center sekarang dikerja asal-asalan," sebutnya.
"Kami heran, dua kali penganggaran dengan anggaran 641 juta di tahun 2023, tapi hasilnya tidak bisa digunakan. Karena itu kami juga mempertanyakan ke Inspektorat, terkait hasil pemeriksaaannya beberapa waktu lalu," tambah Saifullah.