Pemprov Sulsel melalui Dinas PMD mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 Miliar untuk intervensi penurunan stunting di 60 titik lokus di 24 Kabupaten/Kota melalui program Rumah Gizi. Tentunya program ini melibatkan TP PKK Sulsel yang menjadi mitra pemerintah.
“Kita ingin program Rumah Gizi ini dikawal betul. Selama tiga bulan diberikan makanan tambahan dan harus dikawal sampai masuk ke mulut anak, yang dilakukan 4 kali dalam seminggu. Sasarannya, anak stunting dan anak berpotensi stunting, yang berusia sebelum 2 tahun. Ini juga dilakukan kepada Ibu hamil yang KEK,” ujarnya.
Di kesempatan ini pula, Ninuk Zudan yang juga Pj Ketua Dekranasda Sulsel meminta pelibatan Kabupaten/Kota untuk mengirimkan desainer lokal dalam kegiatan Sulsel Menari, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel. (selfi/fajar)