Suprayoga pun menilai pada beberapa kasus program pendampingan tersebut terbukti dapat mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di daerah yang bersangkutan.
“Alhamdulillah, ada beberapa daerah yang mengalami penurunan stunting yang signifikan setelah pendampingan dari pemerintah pusat. Namun, ada juga yang masih tetap dan sebagainya,” imbuh dia.
Tim percepatan penurunan stunting pun secara rutin memantau perkembangan program ini. Hampir setiap bulan, rapat evaluasi digelar untuk memetakan strategi dan mengukur efektivitasnya.
‘Intervensi Serentak’ Dorong Penurunan Stunting
Dalam waktu dekat, Suprayoga menyebutkan tim ini akan meluncurkan program intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh provinsi.
"Intervensi serentak ini akan melibatkan semua pihak terkait, baik pemerintah pusat, daerah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, maupun masyarakat luas," tegasnya.
Koordinasi dan evaluasi menjadi kunci dalam pelaksanaan intervensi serentak ini. Sebelum program ini dijalankan, tim percepatan turunan stunting akan melakukan penghitungan ulang angka stunting.
Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi data dan mengukur keefektifan program yang akan dijalankan.
"Kita mencoba menghitung ulang angka yang terakhir keluar ya 21,5 supaya angka yang kira-kira naik ke depannya seperti apa," tutur pungkas dia.
Pertempuran melawan stunting bukan hanya tugas pemerintah. Butuh komitmen dan kerja sama semua pihak untuk mencapai kemenangan.