"Dan sebagai upaya awal, saya akan melakukan pendaftaran di partai saya sendiri, Partai Amanat Nasional, lalu di PKB dalam waktu dekat," kata mantan Ketua DPD PAN Kota Makassar dua periode tersebut.
Busrah sebetulnya bukan 'pemain' baru di Pilwalkot Makassar. Pada tahun 2013, Busrah yang bersama Irman Yasin Limpo finis di peringkat kedua dari 10 pasangan kandidat kala itu.
"Kalau sebelumnya belum berhasil, sepertinya kalau saya diberi izin untuk kembali maju pada Pilwalkot Makassar 2024, insya Allah kemenangan itu sudah bersama kita semua," jelasnya.
Kendati demikian, ia tak mau bicara terlalu jauh dulu. Untuk saat ini, ia akan lebih intens melakukan penjajakan politik di parpol.
"Sedangkan untuk pasangan calon, kita tentu harus melihat kemungkinan dan konfigurasi parpol untuk figur yang tepat untuk dipasangkan," pungkasnya. (Ikbal/fajar)