FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Rahnianto mewakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno menghadiri pemusnahan barang bukti Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan terlarang) sekaligus juga pemberian penghargaan kepada Instansi yang telah membantu penyelesaiaan kasus narkoba di wilayah Sulawesi Selatan bertempat halaman belakang Polda Jl. Perintis Kemerdekaan, Rabu (29/5/2024).
Kehadiran Kanwil Sulsel sebagai bentuk sinergitas antara instansi. Dihimpun dari berapa sumber, Polda Sulawesi Selatan melakukan pemusnahan barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang berupa sabu sebanyak 30,09 kilogram, ganja sebanyak 6,8 kilogram dan sebanyak 38 butir pil ekstasi. Kemudian seluruh narkoba tersebut dilakukan pemusnahan dengan dibakar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam keterangannya mengatakan bahwa masyarakat sangat berperan penting dalam membantu mencegah dan menangkal peredaran narkoba untuk itu beliau mengajak masyarakat untuk membantu dalam mengatasi peredaran narkoba karena polisi tidak bisa sendiri menyelesaikan peredaran narkoba.
“Harapan apabila ada anggota polri yang terlibat saya pasti akan pecat, dan saya berpesan ayo berkolaborasi, sama - sama petakan untuk mengurangi peredaran narkoba," ungkapnya
Kemudian dalam kesempatan ini Kapolda juga memberikan penghargaan kepada 3 (tiga) instansi yaitu Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Selatan dan Angkasa Pura.
Ditempat terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak mengatakan komitmen jajarannya untuk teru berkolaborasi dan bersinergi dengan Polda dalam mengungkap/memberantas narkoba di wilayah Sulawesi Selatan.