Tambahnya, untuk saat ini kedelapan terduga pelaku itu telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut.
"Sementara kita amankan semua, kemudian satu kita terapkan UU darurat. Barang bukti busur dan anak panah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (Medsos), sebuah video memperlihatkan sekelompok pemuda yang mengendarai motor melakukan penyerangan di depan komplek perumahan di Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dalam rekaman video yang beredar, para pemuda yang diduga anggota geng motor itu berhenti di badan jalan.
Nampak beberapa dari pelaku membawa busur dan memungut batu di jalan dan digunakan untuk melempar.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi pada Senin (27/5/2024) membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ada laporannya, jadi begini ceritanya. Kejadiannya Sabtu pagi," Syamsuardi memulai ceritanya.
Diungkapkan Syamsuardi, saat itu terdapat mobil pickup yang berpapasan dengan sekelompok pemuda yang diduga geng motor.
"Bukan penyerangan ini, ada mobil open cup lewat, di situ ketemu sama anak-anak geng motor," lanjutnya.
Tambahnya, tidak jauh dari mobil pickup itu, terdapat pemuda yang sementara berpesta minuman keras (miras).
"Di situ minum-minum di pinggir jalan, jadi dibilangi (geng motor) pelan-pelanki bos. Begitu. Sampai dilempar batu, dibusur," ungkapnya.
Lanjut Syamsuardi, atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kaca mobil pickup tersebut pecah akibat lemparan batu.
"Tidak adaji korban waktu kejadian, mobil ji yang pecah kacanya," sebutnya.