“Museum Masuk Sekolah” Picu Rasa Ingin Tahu Siswa di 3 Kabupaten tentang Sejarah Monumen Mandala.

  • Bagikan
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, melalui UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie mengadakan kegiatan “Museum Masuk Sekolah”.

FAJAR.CO.ID -- UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan "Museum Masuk Sekolah". Sosialisasi eksistensi dan sejarah Museum Mandala kali ini berlangsung di SMA Negeri 2 Bulukumba, Jumat (31/5/2024).

Sebelumnya, UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan telah menggelar kegiatan "Museum Masuk Sekolah" di SMK Negeri 3 dan SMA Negeri 4 Bantaeng pada 16 Mei 2024 dan di SMA Negeri 3 Takalar pada 22 Mei lalu.

Kegiatan ini menargetkan siswa siswi perwakilan SMA/SMK negeri maupun swasta di Kabupaten Takalar, Bantaeng dan Bulukumba serta tenaga pendidik khususnya guru mata pelajaran Sejarah dengan total sebanyak 400 orang peserta.

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan narasumber yang ahli di bidang sejarah dan permuseuman yaitu Nasihin, S.S., M.A dari Departemen Ilmu Sejarah Unhas dan St. Junaeda, S.Ag., M.Pd., M.A., dari Jurusan Sejarah UNM.

Kepala UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie, Meirani Tenriawaru, S.STP., M.Si membuka kegiatan "Museum Masuk Sekolah" yang diikuti para peserta dengan antusias. Turut hadir para kepala sekolah sebagai tuan rumah kegiatan.

Dalam tiap sambutannya, para kepala sekolah tuan rumah menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan tiap tahun dan jika memungkinkan dapat dilaksanakan di tiap sekolah di tiap kabupaten/kota sehingga informasi terkait Museum Mandala dapat sampai oleh siswa dan guru dengan jangkauan yang lebih luas.

  • Bagikan