FAJAR, SENGKANG -- Pemkab Wajo dibawah kepemimpinan Andi Bataralifu menorehkan prestasi apik. Pj Bupati Wajo dijadwalkan menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Bahkan hanya satu-satunya kepala daerah di Sulsel menyabet penghargaan Abipraya Prasasya pada Acara Puncak HTTS 2024, di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juni.
"Kita akan menerima penghargaan Abipraya Prasasya di acara puncak memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024," ujar Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, Senin, 3 Juni.
Kata dia, berdasarkan surat Kemenkes No. TM.04.01/C/1558/2024 yang diterima pada 22 Mei, yang ditandatangani Plh Dirjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Yudhi Pramono, MARS.
Dalam surat itu, hanya 9 daerah di Indonesia memperoleh undangan penerima penghargaan Abipraya Prasasya tersebut.
Yakni, Pemkot Banda Aceh dan Bandar Lampung, serta Pemkab Empat Lawang, Musi Rawas, Lampung Tengah, Purbalingga, Bantul, Madiun, dan Wajo.
"Kita patut mengapresiasi keberhasilan ini, karena di Sulsel Wajo satu-satunya diberikan kepercayaan dari Kemenkes," sebutnya.
Pada acara puncak HTTS 2024. Kemenkes mengangkat tema "Lindungi Anak dari Campur Tangan Industri Produk Tembakau". Penghargaan itu diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan melakukan aktivasi penggunaan
dashboard e-monev KTR. (man)