FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabur dengan cara membobol tembok tahanan, lima tahanan kasus narkoba Polres Barru masih dalam proses pengejaran.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto usai menghadiri acara pembukaan Rakernis Baharkam Polri di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Rabu (5/6/2024).
"Jadi sampai dengan sekarang masih dilakukan pencarian dan pengejaran," ujar Didik.
Dijelaskan Didik, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang anggota Polres Barru.
"Untuk anggota yang terkait, baik itu yang melakukan penjagaan tahanan, termasuk Tahti itu juga diperiksa semua 12 orang," lanjutnya.
Saat ditanyakan mengenai kronologis, Didik mengaku masih perlu melakukan pendalaman. Mengingat, pihaknya masih sementara melakukan penggalian informasi.
"Kita belum bisa (menjelaskan), kita baru mengetahui Minggu dini hari, tau-tau lima tahanan ini sudah tidak ada dalam ruangan," tukasnya.
Kelima tahanan itu, kata Didik, kabur ketika melihat situasi tidak terjaga dan telah membobol tembok tahanan.
"Kita cek, ternyata ada tembok yang sudah dilubang," ucapnya.
Tambahnya, setelah peristiwa tersebut, seluruh Polres jajaran maupun Polsek terus ditekankan untuk melakukan pengecekan sel tahanan secara rutin.
"Pagi hari dan sore hari jadi rutin. Kemudian mengecek sel tahanan apakah ada bangunan yang bisa dimanfaatkan oleh para tahanan ini untuk melakukan hal yang tidak diinginkan seperti kabur tadi," Didik menuturkan.
Ditegaskan Didik, jika nantinya terdapat anggota Polres Barru yang terbukti lalai dalam menjalankan tugas hingga menyebabkan kelima tahanan kabur, maka akan dijerat sanksi.