Menurut Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel itu, pihaknya sengaja tidak menampilkan foto agar tampil beda dengan alat peraga bakal calon wali kota lainnya.
"Pake foto itu sudah terlalu umum, jalan-jalan sudah seperti arena lomba senyum pepsodent, dari pileg hingga pilkada. Beragam senyum ditampilkan dengan pose berbeda. Kita muncul dengan konsep berbeda," kata Rahman Pina. (Ikbal/fajar)