Mayjen TNI Zainul Arifin: Pejabat Pengawas Ujung Tombak Pelayanan Publik

  • Bagikan
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kabadiklat Kemhan), Mayor Jenderal TNI Zainul Arifin

Menurutnya, jabatan pengawas merupakan jabatan yang strategis karena berada di lini terdepan atau berada di ujung tombak yang berhadapan langsung dengan pelayanan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi menjadi sangat penting.

Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelatihan ini ada beberapa materi yang disusun dalam diantaranya, Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara, Kepemimpinan Pelayanan, Pengendalian Pekerjaan, dan Aktualisasi Kepemimpinan Pelayanan.

Peserta diharapkan mampu mengelola diri sendiri, mengelola orang lain, dan mengelola pekerjaan dengan baik agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya lebih efektif dan efisien.

"Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ini diikuti oleh 40 personel dilingkungan Kemhan yang telah lulus seleksi, dengan menggunakan metode blended learning, dimana peserta akan melewati 6 (enam) tahapan pembelajaran yaitu pembelajaran mandiri, e-learning, pembangunan komitmen bersama, pembelajaran klasikal tahap pertama, aktualisasi kepemimpinan pelayanan, dan pembelajaran klasikal tahap kedua, dengan jumlah Jam Pembelajaran (JP) sebanyak 905 JP atau 104 hari,” jelasnya.

Dengan pelatihan ini diharapkan agar peserta mampu menjadi pemimpin yang memiliki level kompetensi kepemimpinan sesuai standar jabatan, dalam upaya menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas dan memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan, memberikan pelayanan publik sesuai standar operasional prosedur pelayanan organisasi secara berkesinambungan.

  • Bagikan