Winarno Eka Putra, mengatakan, kegiatan smart city ini sendiri pertama kalinya di launching pada tahun 2017 yang lalu, dari 500 Lebih Pemerintah daerah tercatat sudah ada 200 yang telah melakukan proses tersebut.
"Dari 500 lebih Pemerintah daerah sudah ada 200 lebih yang telah menjalankan Program smart city tersebut,"katanya.
Untuk Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, lanjutnya pada tahun 2019 itu sudah ada dua Pemerintah daerah yang telah menerapkan program Smart City, sementara pada tahun 2020 sampai 2021 itu terhenti karena Pandemi Covid, sehingga nanti kembali pada tahun 2022 itu ada tiga daerah lagi di Sulsel, sementar pada tahun 2023 juga ada tiga daerah, dan tahun 2024 ini hanya ada satu daerah yakni Kota Parepare.
"Kita bisa akumulasikan jika sampai saat ini tengah jalan sembilan daerah yang mengusulkan Smart City, sementara masih ada lebih dari setengah yang belum, Alhamdulillah di kota Parepare ini sudah kategori baik namun tetap perlu untuk dikembangkan lagi,"pungkasnya.
Winarno, menuturkan, pemerintah provinsi sendiri berharap kedepan semua daerah telah berhasil menerapkan program tersebut sehingga kedepannya bisa dilakukan Smart Provinsi, dan tentunya pemerintah provinsi akan memberikan dukungan dan support atas penerapan program tersebut.