FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, HM Makmur SPd MM memberikan apresiasi kepada Taman Kanak Kanak (TK) Aisyiyah Parepare yang memilih melakukan penamatan atau perpisahan dalam kota.
Pilihan penamatan dalam kota ini dinilai langkah bijak dan aman mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Hal ini diungkap Makmur saat hadir dalam acara Penamatan Terpadu Anak Didik TK Aisyiyah se-Kota Parepare Tahun Ajaran 2023-2024 di Gedung Islamic Centre, Parepare, Kamis (13/6/2024).
"Saya berterima kasih sekali TK Aisyiyah penamatan di Parepare. Karena kami sudah imbau kepada setiap sekolah agar jangan perpisahan di luar daerah, apakah itu berbentuk studi tur atau rekreasi karena memungkinkan terjadi hal-hal tidak diinginkan. Seperti kecelakaan yang terjadi di Jawa itu," kata Makmur.
Makmur memuji kegiatan penamatan TK Aisyiyah ini berkesan, karena dirangkai pementasan tarian tradisional Bugis dan nusantara oleh anak didik yang sekaligus menjadi ajang unjuk bakat potensi mereka.
"Jadi perpisahan ini suatu bentuk kesyukuran bersama anak-anak kita, karena sudah lewati satu jenjang pendidikan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Makmur juga berpesan agar jangan paksakan anak untuk cepat-cepat masuk sekolah jika usianya belum mencukupi.
Seperti jenjang pendidikan SD minimal anak berusia 6 tahun. Jika belum 6 tahun jangan dipaksakan untuk tetap masuk SD.
"Mohon jangan paksakan anak kita masuk di SD kalau belum 6 tahun, sabar dulu. Angka partisipasi kita akan rendah, karena terlihat usia belum 6 tahun sudah masuk SD," pesan Makmur.