Kepala Bappelitbangda Sulsel yang juga Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, balik memuji Parepare banyak kemajuan selama dipimpin Akbar Ali.
"Jadi ada momentum bisa bersama-sama tanggulangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan. Karena kemiskinan saat ini masih berada pada angka cukup mengkhawatirkan. Padahal dalam 2 dekade ke depan kita mau jadi negara maju dengan tingkat kemiskinan 0 persen," ungkap Setiawan.
Setiawan mengungkapkan, saat ini sebuah terobosan baru tanggulangi kemiskinan bersama-sama sudah dilakukan, tetapi gerakannya terbatas pada kualitas sinkronisasi.
Karena itu, Setiawan menekankan, konsep JICA bisa atasi persoalan kolaborasi dalam penanggulangan kemiskinan tersebut.
"Jadi yang terjadi saat ini, ada persoalan kemiskinan Lokus di desa tertentu, Provinsi berusaha sentuh tapi belum kelihatan keterpaduannya. Sekarang kita sentuh sama-sama, supaya daya dorong lebih cepat. Kita kolabroasi pada target yang sama, membuat sentuhan secara menyeluruh, komprehensif," tegas Setiawan.
Di Sulsel, ada tiga Lokus sentuhan kerja sama Bappelitbangda dan JICA untuk penanggulangan kemiskinan yakni Kabupaten Jeneponto, Takalar, dan Kota Parepare.
Sasarannya, dengan mengunjungi usaha ekonomi kelompok masyarakat untuk lahirkan pilot project penanggulangan kemiskinan.
Di Parepare, Kelompok Budidaya Perikanan Saroja (bantuan sarana mini bioflock) di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, dan kelompok usaha booth semi kontainer yang tersebar di beberapa titik menjadi sasaran untuk pilot project.