FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Seorang Ibu muda bernama Anggita Pariawa (27) memberikan testimoni positif peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat bayinya Zara (6 bulan) mengalami masalah pencernaan (sembelit) pada saat buang air besar,dan hal itu membuat bayinya mulai merasa tidak nyaman karena setiap ingin buang air besar (BAB), bayinya mulai sering rewel, Senin (27/05).
“Karena sepertinya bayi saya selalu kesakitan saat akan BAB jadi kami putuskan untuk memeriksakan keadaannya ke Puskesmas Antara dan ternyata harus dirujuk ke Poli anak di RS Hermina. Awalnya, saya panik melihat kondisi Zara yang rewel terus, takutnya dia mengalami gangguan pencernaan yang serius,” ungkat Anggita.
Selepas menjalani pemeriksaan ia menjadi sedikit lega karena menurut dokter perubahan pada pola BAB bayinya diketahui sejak dini hingga bisa langsung diatasi, karena gangguan pencernaan pada bayi bisa juga menandakan bahwa bayi mengalami masalah kesehatan.
"Saya panik karena melihat kondisi anak saya Zara, beruntung kami sudah memperoleh jaminan kesehatan bantuan pemerintah dari jauh hari. Jadi saat dibutuhkan seperti saat ini bisa langsung digunakan untuk berobat tanpa harus pikir panjang masalah biaya pengobatan,” terangnya.
Ia menyatakan betapa bersyukurnya bayinya telah menjadi peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pemerintah Belanja Negara (PBI APBN), Anggita merasa meski ia di kelas III pelayanan yang diperolehnya tetap memuaskan dan tidak ada perbedaan perlakuan.
“Alhamdulillah pelayanan JKN mau itu di puskesmas ataupun di rumah sakit tetap saja baik, ramah dan selalu memuaskan. Bayi saya menderita alergi atau intoleransi makanan, sehingga mengalami gangguan sistem pencernaan kata dokter menjelaskan situasi yang dialami anak saya sekaligus dengan cara yang menenangkan orang tuanya,” tutur Anggita.