Kedua, Tata Kelola yang Lebih Baik sebagai Kunci Efektivitas dan Efisiensi. Erwin menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam menjalankan institusi pendidikan tinggi. Tata kelola yang baik tidak hanya berkaitan dengan transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga dengan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.
"Salah satu bentuknya dengan mengevaluasi efektivitas kelembagaan, apakah lembaga yang ada tupoksinya saling melengkapi, atau justru tumpang tindih," ungkap Alumni S3 Universitas Teknologi Malaysia (UTM) ini.
Dengan tata kelola yang lebih baik, Erwin yakin bahwa Unismuh dapat mencapai kinerja yang optimal dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada seluruh mahasiswa.
Ketiga, Daya Saing Global untuk Meraih Pengakuan Internasional. Dalam pandangan Erwin, Unismuh Makassar tidak hanya akan menjadi pemain lokal, tetapi juga akan bersaing di panggung global.
Erwin berpandangan, Unismuh harus terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar sejajar dengan standar internasional. Kolaborasi internasional dan pembaruan kurikulum menjadi strategi kunci dalam mewujudkan visi ini.
Untuk mencapai hal ini, Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah itu, mendorong peningkatan kerjasama internasional, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi penelitian, maupun program-program internasional lainnya.
Selain itu, katanya, Unismuh harus memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan, sesuai dengan standar internasional, sehingga lulusannya siap bersaing di pasar global.