FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Subaida (67), seorang lansia yang telah menjadi saksi dari perubahan besar dalam sistem kesehatan di Indonesia dengan hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Subaida, membagikan pengalamannya dalam menghadapi penyakit lambung yang telah ia alami dengan tanggungan JKN, Rabu (22/05).
“Beberapa waktu terakhir ini saya sering mengalami gejala sulit mencerna makanan, dan ketika mencoba untuk makan selalu merasa mual dan ingin muntah. Sudah ada 1 tahun gejala seperti ini sering saya alami, tapi belakangan makin parah jadi saya sudah tidak dapat menahan lagi rasa sakit diperut karena disertai mual dan muntah,” jelas Subaida.
Oleh sebab itu, anak beserta cucunya pun memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke dokter spesialis ahli penyakit karena sudah beberapa kali menjalani pengobatan di Puskesmas Antang tetapi belum ada perubahan. Beruntung ia telah menjadi peserta JKN sehingga pengobatannya dapat berjalan lancar tanpa kendala biaya.
“Dokter di puskesmas akhirnya memberikan rujukan ke RS Hermina agar bisa di tangani lebih lanjut, karena gejalanya makin sering kambuh serta lebih berat dari sebelumnya, untungnya ada JKN seluruh biaya pengobatan saya ditanggung sepenuhnya,” jelas Subaida.
Rujukan dokter spesialis ahli penyakit dalam di RS Hermina menjadi langkah pertama Subaida dalam menangani masalah kesehatannya. Sebagai peserta JKN Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pemerintah Belanja Negara (PBI APBN) kelas III, ia mendapati dirinya dilayani lebih baik dari yang ia sangka.