"Makanya, salah satu tujuan di adakannya rakor ini untuk memantapkan kesiapan seluruh daerah, termasuk Kabupaten Sinjai dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Pemerintah Kabupaten Sinjai sendiri bersama pihak terkait menyatakan siap menyukseskan penyelenggaraan pilkada di bulan November mendatang," tuturnya.
Fahsul juga berharap, pesta demokrasi di Sinjai nantinya tidak terciderai dengan praktik-praktik kampanye hitam (black campaign), politik uang, serta bentuk-bentuk kecurangan lainnya.
Olehnya itu, masyarakat diharap waspada dengan praktik semacam ini yang dianggap dapat merusak proses demokrasi terkhusus di Kabupaten Sinjai.
Sekedar diketahui, rakor ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, jajaran Forkopimda Provinsi, para Bupati dan Walikota se- Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. (sir)