“Saya harap di dalam kegiatan ini, ada sebuah kemajuan-kemajuan yang secara signifikan dari sudut laporan keuangan dan BMN. Saya yakin Kanwil Kemenkumham Sulsel tetap sebagai kanwil terbaik dalam serapan anggaran,” pinta Liberti.
Liberti juga berpesan agar seluruh peserta dapat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan membangun komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga kendala yang dihadapi pada proses penyusunan laporan keuangan dan penataan BMN bisa teratasi.
“Tentu Tim BMN harus berkoordinasi dengan Tim Keuangan karena pekerjaan ini dikerjakan bersama-sama. Tim BMN tidak dapat berdiri sendiri manakala tidak ada dukungan dari Tim Keuangan,” ujar Liberti.
Mengakhiri sambutannya, Liberti mengajak seluruh peserta untuk dapat bekerja sekaligus memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Jadi bangunlah bangsa ini diatas kebenaran dan kejujuran. Kita lakukan dengan nothing to lose,” pesan Liberti.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Basir dalam laporannya mengatkan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh laporan keuangan yang akuntabel dan berkualitas, serta sesuai dengan standar akuntansi pemerintah sehingga tujuan akhir dari laporan keuangan dapat memerptahankan Opini Wajar Tanpa Pengacualian (WTP) atas laporan keuangan Kemenkumham.
Lebih lanjut Basir sampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 86 operator BMN dan General Ledger dan Pelaporan (GLP) dari Kanwil dan 34 satker se-Sulsel. “Selama kegiatan ini, seluruh peserta akan mendapatkan materi sekaligus pendampingan oleh Biro Keuangan Sekretariat Jenderal (Setjen), Biro BMN Setjen, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) baik secara langsung maupun daring.