FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menitipkan pesan-pesan penting untuk pengurus baru Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan agar sukses dalam menjalankan roda organisasi.
Adapun pesan tersebut berdasarkan Firman Allah SWT dalam surat Yasin Ayat 40 berbunyi Lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn.
Yang artinya: Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.
Berdasarkan firman Allah tersebut, Prof Zudan menjelaskan bahwa tidak akan ada matahari mendahului rembulan serta tata suryanya, dan tidak ada siang mendahului malam. Itulah mengapa Allah SWT menjamin tata surya tidak pernah bertabrakan, karena semua setia pada orbitnya, semua ada garis edarnya masing-masing.
"Ketua Umum ada garis edarnya, Sekjen ada garis edarnya, bendahara ada garis edarnya, Pj Gubernur ada garis edarnya, Bupati ada garis edarnya, Kapolda ada garis edarnya, nah mejadi masalah bila keluar dari garis edarnya," tutur Prof Zudan dalam sambutannya pada Pengukuhan PW Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, di Hotel Claro Makassar, Selasa malam, 25 Juni 2024.
"Kenapa Mas Kapolda sering menangani mobil tabrakan, karena mobil itu keluar dari garis edarnya. Jadi Mas Heriwawan (Ketua Umum PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel) dan seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan tetaplah masing-masing berada dalam edarnya untuk dinda semua," lanjut Prof Zudan.