FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros, Partisipasi Pemilih diharapkan bisa meningkat dibanding Pilkada sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Maros Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih, dan Parmas, Nurul Amrah dalam kegiatan Cafe Demokrasi di Warkop Alfayyad, Kecamatan Turikale, Kamis, 27 Juni.
Dia berharap agar Cafe Demokrasi ini mampu menjadi pemicu peningkatan jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Maros.
"Diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilkada nanti bisa mencapai 80 persen," harapnya.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan sosialisasi pemilu ini sengaja dikemas dalam Cafe Demokrasi agar bisa lebih santai.
"Kami melihat masyarakat senang ngopi dan mendiskusikan politik di warkop. Jadi kami menggagas ini dan membuka forum formal dengan konsep mode santai. Yang dibahas isu pemilu, pendidikan pemilih dan tahapan yang sedang berjalan," jelasnya.
Kegiatan ini kata dia, diikuti sekitar 50 peserta terdiri dari unsur Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 14 Kecamatan dan unsur media.
Rencananya giat Cafe Demokrasi ini bakal digelar di 14 kecamatan.
"Makanya kami juga menghadirkan PPK 14 kecamatan untuk melihat konsep Cafe Demokrasi ini, karena akan dilakukan nantinya hingga tingkat kecamatan," katanya.
Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedi menjelaskan jika tujuan utama kegiatan ini tidak lain untuk mensosialisasikan tahapan pilkada serta meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu dan menjaga kelancaran proses demokrasi," ungkapnya.