FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK tahun 2023 untuk Pemerintah Kota Makassar mengalami kenaikan 6,8 persen basis poin menjadi 73,15 persen. Meski begitu, kenaikan tersebut masih menempatkan Pemkot Makassar dalam zona kuning.
"Alhamdulillah kita naik 6 poin di SPI, tetapi itu pun masih di horizon antara merah sama kuning. Artinya masih banyak hal yang harus dibenahi untuk mendapatkan hijau," kata Wali Kota Makassar, Danny Pomanto diwawancarai usai menjadi narasumber pada acara Integritas untuk Negeri: Bersama SPI Kita Lawan Korupsi.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama KPK, Kominfo, SPI dan Forum Literasi Politik, Hukum dan Keamanan Digital (FIRTUAL) ini digelar di Makassar, Kamis, (27/06/2024).
Danny mengungkapkan perjalanan integritas Kota Makassar ini diharapkan seperti Ombudsman. Dahulu merah lalu masuk ke hijau. "Saya kira ini harus dibangun, disiplin, transparan dan monitoringnya itu harus realtime. Kita punya command center terbaru, saya akan monitoring seluruh aspek perkotaan. Termasuk aspek pengawasan internal kita," jelas Danny.
"Tidak pernah dalam sejarah itu sebulan sebelumnya, biasanya kan akhir-akhir Mei tetapi kita Februari sudah bisa masuk. Dan kita yang pertama diberikan opininya dan WTP," tambahnya.
Sementara itu, Analis Pemberantasan Korupsi, Timotius Hendrik Harahap mengapresiasi Pemkot Makassar.
Dia berharap Kota Makassar konsisten dan meningkat dari kuning ke arah hijau
"Diharapkan performanya lebih bagus, performa lebih baik lagi. Apalagi sosok pak wali saya rasa sudah terbukti dari rekam jejaknya," ujarnya.