FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa menekan dirinya maju bertarung sebagai calon Wali Kota Makassar. Bukan 02 atau wakil wali kota.
Mantan Bupati Sinjai itu mengungkapkan, berita yang beredar dirinya maju sebagai 02 tidak benar. Seto menyebut Gerindra sejak awal memerintahkan dirinya untuk bertarung sebagai Calon Wali Kota.
"Ini tidak ada perintah dari DPP khususnya di Gerindra untuk menjadi 02 ditambah lagi ada kesalahpahaman tafsiran," katanya kepada wartawan, Minggu (30/6/2024) malam.
Kata Seto, bertarung sebagai calon Wali Kota Makassar adalah harga mati dari Gerindra. Apalagi statusnya sebagai partai pemenang Pilpres.
"Tidak ada pikiran Gerindra jadi wakil di Makassar, apalagi ini partai presiden terpilih. Kami tidak pernah bersedia jadi 02 atau turun jadi wakil wali kota," tegas Ketua TIDAR Sulsel itu.
Terkait rendahnya survei, Seto mengaku dirinya dan tim akan melakukan evaluasi dan masih akan terus bergerak ke masyarakat. "Bahwa yang kami sampaikan tentu mengevaluasi survei yang ada, kami akan melihat terjadi ke depan," jelasnya.
Seto mengatakan, survei rendah tidak jadi masalah. Apalagi masih waktu beberapa bulan untuk meningkatkan elektabilitas.
"Masih panjang waktu, survei ini kita punya harapan naik, bukan menjadi 02. Survei turun di akhir bulan juni," pungkasnya. (ikbal/fajar)