FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkap 98,7 persen belanja pegawai terserap. Sedangkan sekitar 2,2 persen anggaran tak terserap.
“Perlu kami sampaikan bahwa realisasi belanja pegawai itu terserap 98,7 persen. Memang kita harus mengecek, ada sekitar 2,2 persen tidak terserap,” kata Zudan dalam Rapat Paripurna di DPRD Sulsel, Senin, (1/7/2024).
Khusus tambahan penghasilan pegawai (TPP) kata dia, berdasarkan prediksi kinerja dan absensi pegawai. “Kalau kita mencermati cara penyalurannya, itu didasarkan pada predikat kinerja dan absensi pegawai yang dinilai oleh atasan masing-masing,” tutur Prof Zudan.
Karena atas dasar penilaian masing-masing atasan itulah, ada ASN yang tidak mendapatkan TPP secara full. “Ada yang memiliki predikat yang sangat baik, sehingga TPP-nya tinggi atau seratus persen baik, cukup kurang atau sangat kurang,” ungkapnya.
Dia menyatakan perbedaan TPP, gaji pokok dan tunjangan jabatan. Gaji pokok dan tunjangan jabatan tidak masuk tercampur, tidak berkinerja pun tetap dibayarkan. Sedangkan TPP sangat bergantung pada kinerja masing-masing ASN.
“Jadi bapak dan ibu, ada penilaian TPP oleh atasan masing-masing. Karena TPP penilaian terhadap kinerja. Bukan hanya semata-mata hak pegawai sebagaimana gaji pokok dan tunjangan jabatan,” tuturnya.
“Sehingga ada ASN yang bisa mendapatkan 30 persen, 70 persen maupun 100 persen dari standar TPP,” tandas Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan ini. (selfi/fajar)