FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar masuk perhatian partai pemenang Pilpres yakni Gerindra untuk dimenangkan. Kota Makassar yang dikenal sebagai gerbang Indonesia Timur memang memiliki banyak potensi untuk dikelola.
Untuk bertarung di Pilwalkot Makassar, Gerindra mendorong salah satu kader terbaiknya yakni Mantan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa.
Meski pendatang baru di Makassar, Seto memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan calon lain yang akan bertarung di Pilwalkot. Salah satunya pengalaman menjadi kepala daerah.
Untuk itu, Seto mengatakan jika dirinya meninggalkan Sinjai untuk bertarung di Pilwalkot Makassar sebagai 01, bukan sebagai wakil. "Makassar prioritas partai Gerindra di Pilkada, sehingga harapan kami, target kami sesuai perintah partai bisa kami jalankan," kata Seto kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Kata Seto, bertarung sebagai calon Wali Kota Makassar adalah harga mati dari Gerindra. Apalagi statusnya sebagai partai pemenang Pilpres. "Tidak ada pikiran Gerindra jadi wakil di Makassar, apalagi ini partai presiden terpilih. Kami tidak pernah bersedia jadi 02 atau turun jadi wakil wali kota,"tegas ketua TIDAR Sulsel itu.
Terkait rendahnya survei, Seto mengaku dirinya dan tim akan melakukan evaluasi dan masih akan terus bergerak ke masyarakat. "Bahwa yang kami sampaikan tentu mengevaluasi survei yang ada, kami akan melihat terjadi ke depan," jelasnya.
Seto mengatakan, survei rendah tidak jadi masalah. Apalagi masih waktu beberapa bulan untuk meningkatkan elektabilitas. "Masih panjang waktu, survei ini kita punya harapan naik, bukan menjadi 02. Survei turun di akhir bulan juni," pungkasnya. (Ikbal/fajar)