Menurut Indah, melalui edukasi yang didukung produk berkualitas, peningkatan hasil komoditas untuk sektor pertanian maupun perkebunan optimis mampu dipacu secara maksimal. Hal ini yang menjadi target Pupuk Kaltim, utamanya pemberian unsur hara yang tepat dalam memenuhi kebutuhan tanaman, sesuai tingkat kesuburan tanah berdasarkan umur yang dihitung sejak masa tanam.
Upaya tersebut bisa di akomodasi Pupuk Kaltim dengan berbagai program pendampingan seperti Demonstration Plot (Demplot), yang didukung uji lahan untuk memastikan unsur hara dalam tanah. Selain juga program MAKMUR yang sengaja digagas Pupuk Indonesia Grup untuk mendorong optimalisasi pertanian dengan berbagai kemudahan akses.
"Dengan terus gencar melakukan edukasi, Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung ketahanan pangan dan mengembangkan potensi pertanian maupun perkebunan agar lebih maksimal. Langkah ini pun diharap akan semakin mendorong kesejahteraan petani, dengan fokus peningkatan berbagai komoditas unggulan daerah," tambah Indah.
Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang, mengaku optimis sektor pertanian daerah mampu memberikan nilai tambah terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Hal ini terlihat dari geliat sektor pertanian dan perkebunan dalam festival tahunan tersebut, yang dinilai sebagai wujud nyata komitmen bersama seluruh pihak untuk mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Poso.
Festival ini pun kata dia, bagian dari upaya Pemerintah Daerah menjembatani antara produsen dan konsumen dalam sebuah pasar dinamis dan berdaya saing, yang kedepannya diharap akan semakin mendorong kesejahteraan petani Poso.