Dalam diskusi koalisi Aspirasi dengan KPUD Sulsel, kata Aci, ada beberapa hal yang direspons lembaga penyelenggara pilkada di Sulsel itu. Pertama, KPUD akan berupaya memfasilitasi dialog antara KPUD dan kelompok marjinal yang akan diselenggarakan pada Juli 2024.
Kedua, KPUD sangat mengharapkan catatan dan masukan dari kelompok marjinal untuk dapat menjadi rekomendasi ke tim penyusun materi debat pilkada.
Ketiga, KPUD memastikan isu kelompok marjinal akan masuk ke dalam materi debat dengan mengolerasikan isu yang sesuai dengan rekomendasi dalam ‘policy brief’ yang diajukan Setara Institute.
"Setara Institute dan Koalisi Aspirasi mengapresiasi komitmen politik KPUD Sulsel untuk menginklusi kelompok marjinal dalam momentum Pilkada 2024. Namun demikian, pengawasan harus terus dilakukan agar kelompok marjinal tidak hanya terlibat menjelang pilkada, tetapi juga penting untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi oleh kelompok marjinal selalu menjadi prioritas utama dalam setiap agenda pembangunan," tandas Aci. (*)