Terus Jalin Komunikasi, Seto Belum Menyerah Buru Rekomendasi Demokrat

  • Bagikan
Andi Seto Gadistha Asapa

"Kita akan berkomunikasi dengan semua partai, termasuk Demokrat. Meskipun ada surat tugasnya, kami tetap akan komunikasi. Saya pikir di Makassar belum ada partai yang bisa maju sendiri, sehingga membutuhkan koalisi," kata dia.

Sebelumnya, DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan surat rekomendasi terhadap bakal calon Wali Kota Makassar. Dari delapan nama yang sebelumnya mendaftarkan diri, Demokrat hanya mengeluarkan dua surat rekomendasi. Yakni Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali dan mantan Kadis Pendidikan Makassar, Abdul Rahman Bando.

Sementara yang belum mendapat surat rekomendasi, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa. Lalu, Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid, Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin.Lanjut, istri Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, menjelaskan bahwa sejauh ini baru dua kandidat yang menerima surat tugas karena adanya persoalan komunikasi. Hal itu disampaikan Ni'matullah di sela-sela penyerahan surat tugas kepada belasan bacakada di Sekretariat DPD Demokrat Sulsel, Jl Mirah Seruni Makassar, Senin (1/7/2024) malam.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu membeberkan, sebenarnya Demokrat bisa menginginkan empat nama terkait surat rekomendasi. Namun, pihaknya mempertimbangkan lantaran sejumlah figur seakan komunikasinya tertutup.

"Ini soal komunikasi. Di Makassar misalnya, sebenarnya bisa sampai empat yang kita berikan surat tugas, tapi kembali lagi soal komunikasi. Bahwa lagi-lagi ini soal teknis," ujar Ni'matullah.

  • Bagikan

Exit mobile version