Terus Jalin Komunikasi, Seto Belum Menyerah Buru Rekomendasi Demokrat

  • Bagikan
Andi Seto Gadistha Asapa

Dia mencontohkan, Pilkada Sidrap misalnya, Demokrat bisa mengerucutkan tiga nama. Sementara di Pilwalkot Makassar empat nama bisa diusulkan Demokrat. "(Peroalannya) Kita tidak mungkin mengemis, sementara komunikasinya tidak ada. Jadi, ada persoalan komunikasi saat proses pengusulan di Jakarta (DPP Demokrat)," kata Ni'matullah.

Kendati demikian, Ni'matullah masih memberikan ruang terhadap kandidat lainnya jika ingin mendapatkan surat rekomendasi. Meskipun diakui Ni'matullah sengat kecil peluangnya. "Sebenarnya ada peluangnya meskipun kecil. Surat tugas kan ada 3 paramater yang diminta, pertama penuhi jumlah tiket untuk maju, 20 persen kursi minimal," ujar dia.

Kemudian kandidat jagoan Demokrat harus segera perjelas pasangannya alias calon wakil. Dan terpenting ada tingkat elektabilitas dilihat dari hasil survei. Adapun batas waktu diberikan terhadap kandidat yang telah mendapat surat rekomendasi, yakni sampai 15 Juli 2024.

Jika kandidat belum ada pasangannya dan mencukupkan partai koalisi, maka surat tugas itu ditarik kembali. "Kalau yang dikasi surat tugas tidak bisa memenuhi kan ditarik surat tugasnya. Terbuka lagi peluangnya yang tidak dikasi surat tugas, kalau bisa memenuhi syarat," tandasnya.

Berikut Daftar 18 Bacakada Penerima Surat Tugas dari DPP Demokrat:

Makassar:

Abdul Rahman Bando
Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar)

Takalar:

Sindawa Tarang (Ketua DPC Demokrat Takalar)

Selayar:

Natsir Ali

Sinjai :

Muzzayin Arif
Nasyit Umar
Andi Alby Halid

Bone:

Rustan Sello (Ketua DPC Demokrat Bone)

  • Bagikan

Exit mobile version