Direncanakan Bulan Juli, Groundbreaking Pembangkit Sampah Energi Listrik di Makasar Berpotensi Molor

  • Bagikan

Adapun penolakan datang dari warga yang menamai dirinya Aliansi Masyarakat Tamalanrea. Dikutip dari ujungjari.com, grup Fajar, Ketua Aliansi Masyarakat Tamalanrea, Abdul Hamid mengatakan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melanjutkan perencanaan proyek tersebut.

“Banyak efek yang akan ditimbulkan, efek sosial dan ekologis jadi kita berharap stakeholder dari pemerintah kota mampu mempertimbangkan kembali,” kata Abdul Hamid saat RDP terkait proyek PSEL di DPRD Makassar beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Abdul Hamid menyampaikan, bukan berarti pihaknya tidak mendukung pembangunan tersebut, namun sebaiknya memang dikaji ulang secara lebih detail.

“Kami mendukung tapi jika tetap akan dilakukan di Tamalanrea, masyarakat kami akan menolak sampai kapanpun, bukan tidak mau berbagi rasa tetapi secara ekologis kami hanya mampu memberikan dukungan,” ujarnya.(Arya/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version