FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Rencana Pembangunan Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) di Makassar berpotensi molor. Proyek Strategis Nasional (PSN) itu mulanya ditarget peletakan batu pertama Juli 2024.
Itu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Pagarra. Meski tak bisa bulan ini, ia mengatakan akan dimulai tahun ini.
“InsyaAllah tahun ini, bulan ini rencananya, tapi ini ada sedikit lah,” kata Firman kepada fajar.co.id saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Rabu (3/7/2024).
Proyek yang bakal dibangun di Kecamatan Tamanlrea ini sebelumnya menuai penolakan dari sejumlah warga. Meski begitu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mulanya optimis proyek itu bisa groundbreaking Juli ini.
“Dimaksimalkan harus bulan 7 sesuai dengan schedule awal,” kata Pelaksana Tugas Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar saat ditemui di Bakai Kota Makassar, Senin (3/6/2024).
Ferdy mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan untuk groundbreaking bulan depan. Mulai dari kesiapan konsorsium hingga lahan.
“Hari ini kita lakukan pembahasan masalah lahan, seperti yang diharapkan bahwa yang masuk dalam dokumen kontrak 31 bidang lahan tidak memiliki permasalahan hukum, inilah yang diselesaikan hari ini,” jelas Ferdy.
Di sisi lain, Ferdy mengakui adanya penolakan dari warga. Namun menurutnya itu merupakan hal yang lumrah.
“Itu namanya dinamika, kita semua mengerti apa yang menjadi keinginan warga, sekadang dalam proses pembahasan semua hal terkait dengan permasalahan dari sisi kepemilikan lahan kita mendapat asesmen bagus dari kepolisian daerah, dan tadi sudah ada tim, sekarang saatnya mempercepat hal-hal terkait penyusunan draft kontraknya,” terangnya.