Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Sebut Afif Maulana Bukan Anak Baik-Baik: Dia Pelaku Tawuran

  • Bagikan
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat jumpa pers di Padang, Minggu (30/6). ANTARA/FathulAbdi

FAJAR.CO.ID - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyakini jika Afif Maulana (13), siswa SMP yang tewas di Padang merupakan pelaku tawuran.

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan adanya video yang diunggah di hpnya. Bahkan, dalam hpnya tersebut ditemukan Afif tengah memegang pedang.

"AM anak baik-baik? Buktinya dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di Hpnya, membawa pedang panjang di tangannya.

Kalau anak keluar rumah jam 2 jam 3 dini hari mau tawuran ya pastinya anak yang kurang baik," kata Suharyono saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Juli 2024.

Irjen Suharyono membantah narasi yang menyebut bahwa Afif Maulana adalah anak baik-baik. Dia yakni bahwa Afif Maulana pelaku tawuran.

"Afif memang pelaku tawuran, handphone nya sudah saya cloning, sudah saya buka, kemaren seminggu kita kesulitan membuka handphone nya afif, karena apa? Karena password ga tau kita, begitu dicoba-coba ternyata tanggal lahir Afif itu lah," lanjutnya.

Ia mengaku menemukan sebuah percakapan ajakan Afif untuk melakukan tawuran.

"Itu bikin kami kaget, wah ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan aditya itu memang yang mengajak tawuran, itu malah Afif Maulana itu," ungkapnya.

Selain itu, kata Suharyono, pihaknya menemukan percakapan Afif yang menanyakan apakah ada tawuran atau tidak.

"Video itu menggambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang. Jam 10 malam itu dia menanyakan dulu ke Adhitya, 'Ada tawuran enggak malam ini?'," jelasnya.

Suharyono mengatakan pertanyaan itu kemudian dibalas oleh Adhitya yang meminta agar Afif untuk datang ke rumahnya terlebih dahulu. Ia mengklaim bukti percakapan itu juga telah disimpan oleh penyidik.

  • Bagikan