FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Dalam upaya menjaga kesiapan menghadapi bencana alam yang semakin meningkat seiring dengan pergantian musim, terutama akibat fenomena El Nino, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare terus menggiatkan langkah-langkah preventif.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Muhammad Rasdy Gery Runtu, Mengajak anggotanya untuk meninjau titik-titik rawan bencana, terutama banjir. Jum,at (5/7/24).
Dalam beberapa minggu terakhir, intensitas curah hujan yang tidak merata dan peningkatan suhu udara yang signifikan telah menjadi indikator awal dari dampak El Nino.
Fenomena cuaca ini diketahui dapat menyebabkan berbagai bencana, termasuk banjir yang berpotensi menimbulkan kerugian besar baik dari segi materi maupun korban jiwa.
“Kita harus tetap waspada dan siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Oleh karena itu, hari ini dan perdana menjabat sebagai PLT saya mengajak anggota BPBD untuk melakukan pemantauan dan identifikasi titik-titik rawan banjir yang ada di wilayah Kota Parepare,” kata Rasdy.
Ada 8 titik yang kita kunjungi hari ini, Titik 1 BTN Savaras, Titik 2 Jawi-jawi, Titik 3 SMA 5, Titik 4 Tegal 1, Titik 5 Tegal 2, Titik 6 Salo Karamae, Titik 7 Taman palem dan Titik 8 Jembatan Lapadde Residen.
“Jadi di ke 8 titik yang kita kunjungi dan pantau ini memang potensinya sangat besar menimbulkan banjir. Bayangkan bangunan-bangunan yang ada devploper-devploper yang sudah mengembanhkan usahanya itu rata-rata berada pada bantaran sungai yang mana tidak memenuhi syarat.” Ujarnya.