FAJAR.CO.ID, BARRU - Tim Peneliti Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) turut berkontribusi dalam pencegahan stunting dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru. Kegiatan yang dilaksanakan ialah pelatihan pengolahan daun kelor.
Sosialisasi telah dilaksanakan di Kantor Lurah Takkalasi, Senin (1/7/2024) lalu. Kemudian, pelatihan pengolahan digelar langsung di rumah warga. Kegiatan tersebut digelar dalam program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama (KIPKU).
Kegiatan penelitian dimulai dengan sosialisasi kegiatan ke masyarakat yang dilanjutkan dengan program pengabdian. Salah satu pertimbangan untuk melaksanakan pelatihan ini ialah daun kelor dianggap sangat baik untuk tubuh dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Metode kegiatan dilakukan dengan pelatihan, pendampingan dan evaluasi selama program pengabdian masyarakat hingga para mitra mampu mengembangkan bisnis dengan baik.
"Kami berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan dapat dikembangkan dalam bentuk industri rumah tangga yang berkesinambungan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa dalam mengolah daun kelor menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi," ungkap Fitriwati Djam`an, ketua pelaksana.
Adapun hasil dari kegiatan ini, yaitu meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan masyarakat. kemudian, mereka juga dapat memiliki kemampuan perencanaan bisnis. Selain itu, meningkatkan kreativitas dan inovasi ibu rumah tangga dalam mengolah daun kelor yang melimpah di sekitar mereka.
