“Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi sebagai salah satu hal utama yang membuat agenda berlangsung dengan baik,” ujar Andy.
Andy mencatat PLN menerjunkan 149 personil siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik untuk memastikan pasokan listrik aman di 20 lokasi selama agenda berlangsung.
"Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN juga memaksimalkan skema pengamanan penyulang berlapis di lokasi acara sebagai back up keandalan jaringan distribusi agar acara kenegaraan dapat berlangsung dengan lancar dan aman," tutur Andy.
Di sisi pasokan distribusi, PLN turut menyiagakan total 12 buah genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1,7 Mega Volt Ampere (MVA) di seluruh lokasi kunjungan Presiden.
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan juga lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Presiden RI. Pola pengamanan pasokan listriknya sudah kami siapkan secara sistematis,” tambah Andy. (rls)