Hobi tidaklah sekadar menenangkan pikiran. Lebih dari itu, hobi bisa menghasilkan duit jika dilakukan dengan konsisten.
Muhammad Nursam
Makassar
Matahari sudah menampakkan diri di ufuk timur. Suara nyanyian burung-burung menambah kesan suasana pagi sedang cerah. Burung-burung itu tampak asyik menikmati buah tin yang pohonnya sengaja penulis tanam di kebun mini tepat di depan rumah kami.
Sejumlah warga Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar juga terlihat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, Minggu (7/7/2024).
Tampak beberapa ibu-ibu sedang menyiram tanaman. Maklum, lorong kami masuk lorong wisata (Longwis) yang jadi program Pemerintah Kota Makassar.
Penulis tak luput dari aktivitas serupa. Sibuk menyiram tanaman stroberi, mint, tin, anggur, dan beragam tanaman lainnya. Setelahnya, penulis juga memberi makan ikan peliharaan.
Saat sedang asyik, tiba-tiba saja penulis kedatangan seorang pembeli bibit stroberi. Pembeli kali ini seorang pria yang kebetulan mendapat informasi via youtube dengan nama akun "Rumah Bibit Karuwisi".
Pria yang tampak masih sangat muda itu membayar dengan transfer bank via aplikasi di ponselnya.
Alhamdulillah, transfernya sukses. Dua buah bibit stroberi yang salah satunya sedang berbuah dan lainnya sedang beranak dibawanya pulang dengan perasaan senang.
Demikian juga dengan penulis yang saban pagi atau sore menyiram tanaman. Tentunya lebih semringah, sebab hobi ini menghasilkan cuan.
Ya, selain sebagai seorang jurnalis, penulis juga punya hobi memelihara ikan dan tanaman. Sejak sekitar awal tahun 2017 penulis makin menggeluti hobi yang menyenangkan ini.
