Melalui postingan video dan foto di facebook, instagram, dan youtube, banyak yang akhirnya mengenal Rumah Bibit Karuwisi. Seperti yang penulis sampaikan di awal tulisan ini.
Banyak pemesan bibit yang jarak rumahnya sangat jauh dari Makassar. Beberapa pelanggan ada yang berdomisili di Bulukumba, Sidrap, Pangkep, Selayar, bahkan dari luar Sulawesi. Tentu saja mereka meminta dikirim via kurir.
Penulis menjatuhkan pilihan pengiriman bibit tanaman dan ikan via JNE. Selain lokasi kantor cabangnya yang cukup dekat dari Rumah Bibit Karuwisi, pelayanan dan keamanan bibit juga lebih baik dibanding tempat lain. Lebih lega jika mengirim via JNE.
Umumnya, penulis mengirim pesanan pelanggan melalui JNE Cabang Utama Makassar di Jl Andi Pangerang Pettarani. Tepat berhadapan dengan Jl Boulevard yang setiap hari Minggu jadi lokasi Car Free Day (CFD).
Ketika ada pelanggan menanyakan ongkir, kontan saja penulis mengecek website JNE. Cukup dengan mengetik lokasi domisili pelanggan, sejurus kemudian muncullah biaya ongkir.
Sangat mudah. Ongkirnya pun tidak mahal di kantong. Apalagi bagi pelanggan yang memang tajir, ongkir bukanlah masalah.
Penulis teringat saat pandemi covid-19 melanda Indonesia. Saat itu, semua perusahaan mengalami tekanan keuangan yang sangat dahsyat. Termasuk perusahaan surat kabar tempat penulis bekerja.
Ketika itu, gaji pekerja pers dikurangi karena banyak pelanggan yang memilih berhenti sementara. Bahkan, ada beberapa pekerja yang dirumahkan untuk menutupi beban finansial perusahaan.