Karena gaji dikurangi sementara pengeluaran tetap sama bahkan kadang naik, penulis pun memutar otak mencari ide penghasilan sampingan.
Tentu saja, menghasilkan cuan dari hobi jadi pilihan. Hampir setiap hari penulis memasifkan postingan di akun facebook, youtube, dan instagram untuk menggaet pembeli.
Memang pembeli tidak langsung tertarik, tetapi butuh waktu. Dan, Alhamdulillah, setiap bulan ada saja yang tertarik membeli. Meski tidak sebanyak gaji dari perusahaan tempat bekerja, hasil dari keringat sendiri akan terasa berkahnya. Selalu mampu menutupi kebutuhan yang tiba-tiba mendesak.
Uniknya, kadang-kadang ketika akhir bulan kami benar-benar kehabisan duit, maka jurus mencari pembeli tanaman atau ikan pun dikeluarkan semuanya. Menariknya lagi, ada saja yang memesan untuk dikirimkan bibit.
Ketika pelanggan minta dikirimkan, tentunya penulis mengirim via JNE. Umumnya pelanggan puas saat menerima pesanannya. Tiba dengan selamat dan tak ada cacat.
Hal itu tidak lepas dari kinerja staf JNE yang memang rutin menanyakan jenis barang. Ketika tahu isinya bibit tanaman, mereka memberikan saran pengemasan yang aman agar tiba di tujuan dengan selamat. Bahkan, tampak jelas staf itu mengklasifikasi barang yang harus diperlakukan dengan hati-hati dan diprioritaskan agar cepat sampai.
Demikianlah, penulis merasakan betul manfaat hobi yang bisa menghasilkan cuan. JNE pun membantu penulis mempermudah hobiku menghasilkan cuan. (*)
Rumah Bibit Karuwisi, 7 Juli 2024.