Pengobatan Jantung Ayah Ayu Menjadi Lebih Mudah Berkat JKN

  • Bagikan

Ayu menyadari, jika tanpa JKN, ia dan keluarga harus mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan sang ayah.

"Jika tidak memanfaatkan Program JKN, pasti akan sangat mahal dan menghabiskan uang banyak untuk pembayaran berobat jantung ayah saya. Menjadi hal yang sangat penting untuk kita semua baik itu pegawai atau bahkan seluruh masyarakat untuk terdaftar menjadi peserta JKN. Selain menjadi investasi yang kita miliki, kita juga dapat membantu orang lain dengan iuran yang kita bayarkan setiap bulannya," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap biaya perawatan intensif di ICU. Dia menjelaskan bahwa awalnya ia harus menjadi peserta BPJS Kesehatan karena orang tuanya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengindikasikanbahwa sebagai keluarga pegawai negeri, mereka memiliki kewajiban untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Awalnya kami sekeluarga diharuskan menjadi peserta BPJS Kesehatan dikarenakan ayah saya adalah seorang aparatur sipil negara, maka dari itu kami sekeluarga sangat bersyukur karena telah terdaftar sebagai peserta JKN,” tambah Ayu.

Menurutnya, membayar iuran merupakan bagian dari investasi yang sehat karena jika tiba-tiba mengalami sakit dan membutuhkan pengobatan, kita dapat memanfaatkan program JKN. Ayu juga membagikan pandangannya tentang manfaat program JKN Kesehatan dari BPJS Kesehatan dibandingkan dengan asuransi swasta.

“Program JKN dari BPJS Kesehatan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan asuransi swasta. Program ini sangat bisa diharapkan pada saat kita membutuhkan pelayanan kesehatan, JKN memberikan kemudahan akses dan kepastian biaya yang dapat membantu meringankan beban finansial keluarga, dIbandingkan dengan asuransi swasta yang sering kali memiliki proses klaim yang rumit dan batasan cakupan yang lebih ketat,” Tambahnya.

  • Bagikan

Exit mobile version