Cadangan Pangan Sulsel Tersisa 109 Ton, Dewan: Surplus Hanya dalam Angka-angka 

  • Bagikan
Rapat Ekspose Ranperda tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemprov Sulsel, di Gedung Tower Lantai 3, DPRD Sulsel, Selasa, (9/7/2024)

Kemudian adalah untuk data yang disampaikan dari 140 Ton ini, sudah dikeluarkan untuk penanganan pangan untuk bantuan bencana. Tersisa 109 Ton.

“Di Luwu, bencana itu ada kurang lebih 20 ton. Kemudian untuk Sidrap juga 10 ton. Enrekang juga kalau nda salah ada. Kemudian Tanah Toraja jadi total sekarang tersisa 109 ton,” ungkap Arsjad. 

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Sulsel Rudy Pieter Goni menyoroti soal Sulsel yang selama ini selalu dikatakan surplus.

“Kita selalu bilang bahwa Sulsel ini surplus beras tapi nda pernah kelihatan. Surplus hanya dalam angka-angka. Mana itu surplusnya itulah yang menjadi cadangan kita,” ungkap RPG-singkatan nama Rudy Pieter Goni dalam rapat tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini menyinggung soal lahan pertanian yang banyak dialihkan menjadi lokasi perumahan. 

“Biar apa kita bilang kalau produksi beras kita berganti menjadi rumah sederhana, lahan-lahan pertanian berubah menjadi rumah sederhana sekarang. Ini nda ada gunanya karena semakin hari, lahan pertanian semakin sedikit. Bagaimana kita meningkatkan Sulsel jadi cadangan pangan. Ini memang pekerjaan berat,” tandasnya.

Diketahui, cadangan pangan Sulsel idealnya adalah 400 ton. (selfi/fajar) 

  • Bagikan

Exit mobile version